Kontemplasi

Aku Mengerti

Aku mengerti, anak-anak itu tidak mempunyai lahan lapang ekspresi untuk bisa bermain bola,
untuk bisa menyewa studio band memainkan alat musik penuh energi atau mengikuti ekstrakurikuler drumband di sekolah
(karena hanya sekolah "tertentu" yg memfasilitasinya),
untuk bisa menyewa ruang karaoke berteriak kencang menyanyikan lagu2 kesukaan.
Ruang ekspresi bersama itu memang bukan untuk kalian, sebab kalian hanya anak-anak yang hanya menjadi beban bagi negara.
Aku ingin sekali mengajak kalian menggambar dan melukis bersama, tapi aku terlalu sibuk dengan rutinitas supaya setidaknya aku tidak dianggap menjadi beban bagi negara.
Aku bisa mengerti dengan keriangan kalian di setiap subuh. Tapi aku tidak mengerti bagaimana caranya agar jantungku tidak terkaget dahsyat di setiap subuhnya..


NAK (Iwan fals)

Nak dengarlah bicara bapakmu
Yang kenyang akan hidup terang dan redup
Letakkan dahulu mainan itu
Duduk dekat bapak sabar mendengar

Kau anak harapanku yang lahir di jaman gersang
Segala sesuatu hanya ada karena uang
Ya … ya … ya … ya …
Kau anak dambaanku yang besar di kancah perang
Kau harus kuat yakin pasti menang

Sekolah biasa saja jangan pintar-pintar percuma
Latihlah bibirmu agar pandai berkicau
Sebab mereka sangat perlu kicau yang merdu
Sekolah buatmu hanya perlu untuk titel
Peduli titel didapat atau titel mu’jizat
Ya … ya … ya … ya …

Sekolah buatmu hanya perlu untuk gengsi
Agar mudah bergaul tentu banyak relasi
Jadi penjilat yang paling tepat
Karirmu cepat uang tentu dapat
Jadilah Dorna jangan jadi Bima
Sebab seorang Dorna punya lidah sejuta
O . . . . o . . . . o . . . . . o . . . .

Hidup sudah susah jangan dibikin susah
Cari saja senang walau banyak hutang
Munafik sedikit jangan terlalu jujur
Sebab orang jujur hanya ada di komik
Pilihlah jalan yang mulus tak banyak batu
Sebab batu-batu bikin jalanmu terhambat
Ya … ya … ya … ya …
Pilihlah jalan yang bagus tak ada paku
Sebab paku itu sakit apalagi yang berkarat

Jadilah kancil jangan buaya
Sebab seekor kancil sadar akan bahaya
Jadilah bandit berkedok jagoan
Agar semua sangka engkau seorang pahlawan
Jadilah bunglon jangan sapi
Sebab seekor bunglon pandai baca situasi
Jadilah karet jangan besi
Sebab yang namanya karet tahan kondisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar